Kamis, 08 April 2010

Persiapan Menjadi Orangtua


MENJADI orangtua bukanlah hal yang mudah, tetapi tidak juga sesulit yang dibayangkan. Salah satu kunci sukses menjadi orangtua sukses adalah mempersiapkan dari kedua belah pihak.

Hamil dan punya anak sudah pasti menjadi dambaan bagi pasangan usai menikah. Ketika memiliki kehidupan pun akan berubah. Dan yang pasti, kedua pasangan, akan menjadi orangtua.

Menjadi orangtua merupakan dambaan bagi mereka yang sudah membina rumah tangga. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika sudah mempersiapkan hal ini sejak awal. Dimulai dari persiapan kehamilan sampai kelahiran. Namun ini bukan saja menjadi tugas seorang istri, tetapi juga suami yang harus mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi orangtua.

Psikolog Keluarga Anna Surti Ariani S. Psi mengatakan, bahwa ibarat bawang bombai yang memiliki berbagai lapisan, anak berkembang dari lapisan yang paling dalam ketika ia masih berada di kandungan sang ibu hingga ia dewasa nantinya.

Oleh sebab itu, peran penting orang tua untuk dapat terus membimbing dan menuntun sang anak dalam proses tumbuh kembangnya. Hal ini agar setiap lapisan atau tahapan hidup sang anak dapat berjalan dengan sempurna.

“Untuk menjadi orangtua sukses membesarkan anak, maka bimbinglah anak terutama dalam proses tumbuh kembangnya,” ujar psikolog yang juga menjadi staf pengajar di Fakultas Psikologi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini.

Ia menyarankan, agar anak tumbuh optimal, persiapannya bisa dilakukan dimulai dari kehamilan, seperti membacakan dongeng sejak anak masih dalam kandungan. Selain itu, persiapan juga bisa dilakukan dengan mencari-cari informasi, semisal membaca buku parenting, termasuk membaca buku tentang bagaimana pola asuh yang baik untuk mendidik anak.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ginekolog dari Universitas Indonesia, Dr dr Dwiana Ocviyanti, Sp OG(K). Dokter yang akrab disapa dr Ovi ini mengatakan bahwa agar masa kehamilan dapat berjalan dengan menyenangkan, maka dibutuhkan sebuah persiapan yang matang dan juga penanganan serta perawatan yang tepat kepada sang ibu dan janin pada saat kehamilan tersebut.

“Ini tidak hanya dilakukan oleh wanita saja, tetapi juga pasangan pria,” saran Ovi dalam acara peluncuran Parenting Encyclopedia sekaligus talkshow “Mengoptimalkan Periode Emas Perkembangan Anak dengan Parenting Encyclopedia” di Prefer 72, Kemang, Jakarta beberapa waktu.

Ovi mengatakan, banyak pasangan muda yang panik saat menghadapi masa persalinan. Padahal jika informasi sudah didapat seperti bagaimana menghadapi persalinan dengan tenang, maka persalinan pun akan berjalan tenang dan lebih lancar.

Informasi bisa didapat di mana saja, selain membaca buku atau mendatangi seminar, mencari informasi dari dokter kandungan juga menjadi satu hal yang penting.

“Sebaiknya pilih dokter kandungan yang cerewet, jangan yang diem saja, yang memberi informasi hanya pada saat ditanya,” pesan dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Ibu Anak & Klinik Spesialis Permata Cibubur.

Penyanyi sekaligus artis cantik Shelomita, yang berbagi pengalamannya ketika melahirkan anak pertama, mengatakan bahwa dalam kehamilan pertamanya itu, dirinya mudah sekali panik, karena ia merasa dirinya belum mempunyai pengalaman walaupun dirasa sudah cukup siap.

“Beda dengan hamil kedua dan seterusnya yang sudah jauh lebih siap dan sudah cukup berpengalaman,” ucap pemilik nama lengkap Shelomita Sulistiany ini.

Setelah masa kelahiran pun, Shelomita mengaku mengalami keseharian yang berbeda karena sudah menjadi orangtua.Kesibukannya bertambah, yang juga di malam hari. Namun hal itu, tidak ia lakukan seorang diri, melainkan ada pembagian tugas antara ia dan suaminya yang selalu siap mengganti pampersdi pukul 02.00 pagi

“Saya dan suami membagi tugas dalam mengurus anak, terutama di awal kelahiran anak pertama,” ujarnya dalam acara yang sama.

Shelomita mengaku, tidak hanya ia saja yang sibuk mencari informasi dalam melakukan persiapan menjadi orangtua sukses. Akan tetapi, suaminya juga ikut mencari informasi yang berguna untuk mereka dan berharap menjadi orangtua yang sukses mengurus anak karena sudah ada persiapan sebelumnya.(Koran SI/Koran SI/nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar