Sabtu, 30 Januari 2010

Enam Gaya Mengelola Uang

SETIAP orang memiliki gaya mengelola uang yang berbeda-beda, mulai dari si hemat, si pemboros, si penghambur, si pencemas, sang biksu, sampai sang master uang. Kenali sejumlah ciri-ciri, kelebihan, serta kekurangan masing-masing tipe tersebut hingga menemukan strategi untuk membuat kehidupan finansial Anda menjadi lebih baik.

1. Si hemat
Ciri-ciri: Tidak suka membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, bahagia melihat rekening tabungan yang terus bertambah setiap bulan, senang menawar harga termurah saat berbelanja dan menjadikan pasar loak sebagai tempat belanja favorit.

Kelebihan: Anda bisa hidup sesuai batas kemampuan. Bertahan dengan anggaran belanja yang telah ditentukan merupakan pekerjaan mudah bagi Anda, dan Anda tidak akan membuang uang sepeser pun untuk bunga kartu kredit yang keterlaluan jumlahnya. Selain itu, Anda pintar menemukan berbagai barang menarik hanya berbekal sedikit uang di kantong.

Kekurangan: Anda terlalu terfokus pada hari esok yang aman sehingga kadang gagal menikmati masa sekarang. Selain itu, Anda juga cenderung konservatif dalam menginvestasikan uang. Anda lebih memilih menyimpan uang di dalam rekening bank walaupun bunganya tidak terlalu besar karena khawatir kehilangan satu sen pun uang yang dimiliki jika memilih ivestasi lain yang lebih berisiko.

Strategi: Untuk meningkatkan masa depan keuangan Anda, pertama-tama ambil langkah kecil dengan menghadiahi diri Anda dengan secuil kemewahan dari tabungan yang dimiliki. Selain itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan memindahkan sebagian dana ke dalam jenis investasi lain seperti reksadana saham atau reksadana pendapatan tetap.

2. Si pemboros
Ciri-ciri: Senang membeli barang-barang yang tidak diperlukan seperti aksesori fesyen, senang membuat orang terkesan dengan memberikan hadiah mahal, memiliki lebih dari dua kartu kredit.

Kelebihan: Anda mampu hidup di masa sekarang tahu bagaimana cara menikmatinya. Anda orang yang populer di kalangan teman dan sahabat, dan tahu bagaimana cara membuat setiap orang merasa dirinya spesial.

Kekurangan: Gaya hidup boros yang Anda jalani bisa melebihi batas kemampuan, sehingga risiko jebakan utang kartu kredit pun semakin tinggi. Tidak adanya rencana keuangan untuk masa pensiun atau keadaan darurat bisa menjadi bencana bagi diri Anda.

Strategi: Kendalikan pengeluaran dengan mengatasi dorongan untuk menghamburkan uang. Tetapkan batasan dana yang boleh Anda keluarkan, dan jaga komitmen terhadap anggaran yang telah dibuat. Buat catatan mengenai setiap pengeluaran dan jauhi penggunaan kartu kredit. Jika mungkin, kurangi jumlah kartu kredit yang Anda miliki.

3. Si penghambur
Ciri-ciri: Anda mampu menahan diri untuk tidak membeli secangkir kopi di kafe mahal, namun tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli satu set home theater berkualitas. Anda mencari penawaran terbaik saat membeli mesin cuci, namun tidak ragu mengeluarkan dompet untuk membayar tagihan saat makan di restoran bersama teman-teman.

Kelebihan: Sesungguhnya Anda berada di jalur yang benar untuk mencapai keseimbangan finansial. Anda memiliki naluri untuk menabung, tapi juga tidak pelit dan bisa menikmati pengeluaran Anda.

Kekurangan: Ketika sedang diserang mood untuk menghamburkan uang, Anda bisa mengosongkan isi dompet dalam sekejap. Anda merasa lebih baik karena telah menabung, sehingga sering tergoda untuk menghadiahi diri sendiri dengan sedikit kesenangan.

Strategi: Cara terbaik untuk mengatasi kekurangan Anda adalah membatasi pengeluaran tanpa menyiksa diri Anda sepenuhnya. Alih-alih menghadiahi diri Anda dengan liburan mahal di resort mewah tepi pantai, mengapa tidak memanjakan diri di salon atau spa?

4. Si pencemas
Ciri-ciri: Anda sering terbagun di tengah malam dan berpikir tidak akan memiliki cukup uang untuk membayar tagihan bulan ini. Membuat keputusan finansial merupakan pekerjaan yang sangat menyiksa bagi Anda.

Kekuatan: Anda tidak pernah lalai membayar tagihan. Demi menjauhkan diri masalah keuangan, Anda cenderung memilih meminta nasihat kepada perencana keuangan untuk membantu mengelola keuangan Anda.

Kekurangan: Anda tidak bisa berhenti mencemaskan masalah uang. Anda membutuhkan waktu yang lama untuk membuat sebuah keputusan finansial sehingga sering kehilangan kesempatan baik yang ditawarkan.

Strategi: Tumbuhkan rasa aman mengenai masalah finansial dengan menuliskan setiap kekhawatiran Anda dan hal terburuk apa yang mungkin muncul jika kekhawatiran itu menjadi kenyataan. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih memegang kendali. Minta rekomendasi perencana keuangan terbaik dari teman atau kenalan terpercaya.

5. Sang biksu
Ciri-ciri: Anda tidak pernah berpikir untuk meminta kenaikan gaji, berpikir tentang uang membuat Anda merasa tamak. Anda merasa hasrat terhadap uang mampu merusak moral, sehingga Anda menolak memikirkan masalah finansial. Anda takut terjatuh dalam budaya konsumerisme dan hedonis.

Kelebihan: Anda bisa memfokuskan diri terhadap sesuatu yang lebih penting dan bermakna dalam kehidupan. Selain itu, Anda pun cenderung murah hati.

Kekurangan: Ketidakacuhan Anda terhadap masalah keuangan sering membahayakan kehidupan finansial Anda.

Strategi: Ingatkan diri Anda bahwa uang tidak selalu mendatangkan keburukan. Dengan uang Anda bisa memenuhi kebutuhan, membantu teman yang kesulitan, serta menyumbang untuk kegiatan amal.

6. Sang master
Ciri-ciri: Anda menggunakan kartu kredit sewajarnya dan membayar lunas tagihan setiap bulan. Anda menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk ditabung, dan tahu bagaimana cara menginvestasikan uang ke dalam bentuk investasi yang menguntungkan.

Kelebihan: Anda mampu menabung dan menginvestasikan uang untuk tujuan jangka panjang, dan memanjakan diri sendiri tanpa berlebihan. Anda mampu meningkatkan tarap hidup sementara uang yang Anda kumpulkan pun terus tumbuh.

Kekurangan: Anda merasa perlu memberikan nasehat kepada teman yang memiliki kebiasaan buruk dalam mengelola uang, meskipun hal itu bisa memicu ketegangan dalam hubungan. Selain itu, Anda juga terlalu angkuh untuk meminta pendapat orang lain untuk urusan finansial. Sebab, Anda merasa sudah mengetahui segalanya.

Strategi: Berusaha menyelamatkan teman yang memiliki sifat boros memang perbuatan mulia. Tapi biarkan dia belajar dengan melihat contoh yang baik dari Anda. Tidak perlu menggurui jika dia tidak meminta Anda, biarkan dia datang sendiri meminta nasehat sesuai kemauannya. Meskipun merasa diri Anda mengetahui seluk beluk investasi, tidak ada salahnya meminta pendapat perencana finansial untuk membuat keputusan besar. (OL-08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar