Sabtu, 17 April 2010

Ciumi Lehernya, Seni Eksplorasi Seks Kaum Pria


RUTIN merawat tubuh tak hanya membuat wanita merasa senantiasa cantik. Tapi juga merupakan senjata wanita untuk membuat dirinya makin seksi ketika bergumul di ranjang.

Terapis seks Gina Odgen dalam bukunya ”The Retrun of Desire” menjelaskan, ketika seorang wanita tampil tanpa selembar benang pun di hadapan pasangannya, saat itulah ia berada dalam kondisi tubuh, pikiran, serta hati yang paling rapuh. Sehingga dibutuhkan strategi untuk mendongrak rasa percaya diri.

Ketika kepercayaan diri sudah muncul, maka si wanita akan dengan mudah memancing libido pasangannya tanpa kesulitan. Sebab, pria paling sulit untuk menahan pandangan dari tubuh wanita yang dicintainya.

Lantas, bagian tubuh mana yang dirawat wanita agar pasangannya bisa bereksplorasi di area tersebut? Berikut ini Askmen memberikan ulasannya untuk Anda kaum pria. 

Eksplorasi leher

Konon zaman dahulu kala, para pria di Jepang sangat memerhatikan area ini. Bukan hanya menarik di mata pria, namun leher wanita merupakan bagian tubuh selain wajah yang terekspos di balik kimono.

Memasuki era modern seperti saat ini, kaum adam sering melupakan leher pasangannya. Padahal, menyentuh dan menciumi si dia dari ujung rambut, leher, hingga pundak bisa membuat kaum hawa horny seketika.

Hembusan napas di balik punggung

Bila selama ini pria sering kali menghembuskan napas di balik punggung pasangannya, maka ini menjadi aksi nakal yang tepat. Pasalnya, cara ini menggambarkan bahwa seorang pria sangat melindungi wanita.

Anda bisa mencumbu bibir dan area lain dari wajahnya, sambil sedikit menjilat bagian tulang belakang, lalu balik lagi mencium si dia. Dengan aksi nakal Anda, dijamin akan membuat jantung pasangan berdegup kencang.

Rangsangan pada lutut

Banyak pria tidak menganggap lutut menjadi area sensitif yang menimbulkan keintiman. Padahal, menyentuh lutut wanita bisa memancing hasrat bercinta wanita.

Saat Anda menyentuh atau memainkan jari tangan di atas lutut pasangan, tentu Anda akan melihat si dia bereaksi kewalahan mengatur geli. Di balik rasa geli yang dirasakannya, itu berarti wanita sudah mulai merasa siap untuk menerima perlakuan Anda selanjutnya. Hmm...
SEKS perlu spontanitas, tak hanya memenuhi keinginan, maka terjadilah. Jangan terfokus hanya pada kesempurnaan seksual karena hal tersebut pada kenyataannya tidak ada. Ikuti arus dan nikmati setiap pengalaman, itu kuncinya.

Berikut tiga langkah yang akan menjamin kenikmatan seksual Anda bersama pasangan, seperti diungkap Times of India.
 
Jangan melakukan terlalu keras

Seks hebat haruslah berjalan natural. Melakukan setiap serangan yang terlalu keras akan membuat proses terasa lebih sulit. Lewat setiap aksi Anda, pasangan pasti tahu bahwa Anda bercinta hanya karena memang seharusnya bercinta, alias runitinas.

Hal ini terutama berlaku pada pria yang berpikir jika ia tidak mencoba variasi seks, pasangannya tidak akan menikmati sesi bercinta. Alih-alih, pasangan bernafsu, Anda justru mematikan gairahnya. Karena itu, lakukanlah setiap serangan dengan penuh ketulusan bahwa Anda sangat ingin memuaskannya.

Jangan terlalu banyak berpikir

Ada konsep yang dinamakan Gourmet sex, bentuk seks yang paling memuaskan dan paling bisa memenuhi keinginan. Konsep ini pada dasarnya adalah berhubungan seks dengan pikiran bebas dan lepas dari beban. Hal ini memungkinkan seks Anda berdua jadi pengalaman memuaskan.

Ranjang jelas bukan tempat untuk berpikir. Hal ini terutama berlaku pada wanita yang sangat sadar dengan citra diri mereka. Saat beraksi di ranjang, Anda lebih sibuk memikirkan bagaimana pasangan akan bereaksi, atau apakah lemak Anda terlihat jelas oleh pasangan saat tak ada sehelai benang pun di tubuh. Hal semacam ini akan menarik Anda keluar dari momen percintaan saat itu, meski tubuh memang sangat lekat dengan pasangan.

Lakukan aksi sederhana

Seks hebat adalah tentang semua aksi sederhana, dilakukan dengan cara yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Memang, Anda telah mengonsumsi banyak asupan pornografi dan paham berbagai bacaan tentang posisi seks memuaskan untuk pasangan.

Tapi, ukuran seks bukan sekadar kepuasan fisik. Anda harus memahami makna referensi seks yang telah dikuasai dengan belajar merasakan, tidak hanya dengan tangan Anda, tapi juga dengan ujung jari Anda. Kepuasan seks terbesar ada di proses pencapaian klimaks, bukan hanya klimaks itu sendiri.
(ftr)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar