Jumat, 05 Maret 2010

BIOGRAFI TENTANG DIRI SAYA




Pada tanggal………… lahirlah seorang anak perempuan dari rahim seorang ibu yang bernama …………dan ayahnya bernama………. Anak mungil itu lahir di ………dan di beri nama …………….anak itu adalah saya sendiri. Saya merupakan seorang anak dari hasil buah perkawinan orang tua saya, yang sangat tulus mencintai saya. Beliau adalah orang yang sangat setia pada saya dan selalu membantu saya dikala saya susah. Saya ini lahir dari keluarga yang sederhana yang berada di kabupaten Bone tepatnya di………..Kemudian saya mulai tumbuh menjadi seorang balita, anak-anak, sampai remaja bahkan sekarang saya mulai memasuki kearah yang lebih tinggi lagi yaitu "dewasa".
Pada tahun ………saya mulai masuk sekolah dasar, masa itu adalah masa yang membuat saya membenci kehidupan, dan belajar mendendam pada seseorang, setiap pagi hari dirumah ayah saya selalu marah-marah, beliau ingin  saya  bangun pagi, segera siap-siap berangkat ke sekolah, saya tipe orang yang lambat dalam melakukan apapun, saya selalu berangkat ke sekolah dengan jalan kaki sampai sekolah, begitu juga pulang sekolah, karena sekolah saya berada tidak jauh dari rumah tempat tinggal saya.
Pada tahun…….saya melanjutkan sekolah ke ……….Masa itu adalah masa awal menyenangkan buat saya, masa dimana saya mulai mencari jati diri dan mencari kebebasan. Dewasa si belum, tapi masi kekanak-kanakan. saya mendapat teman yang baik dan mereka semua sangat memperhatikan saya, buat mereka kalau tidak ada saya tidak seru, dan tidak sampai disitu. Dan di sini pula  saya mendapatkan banyak hal dari mulai pelajaran, budi pekerti, tata krama, dan friendship.
Setelah saya lulus di sekolah ….……dengan hasil yang memuaskan fikiran saya untuk melanjutkannya  ke SMA sempat tertunda selama 4 tahun, karna situasi dan kondisi tidak begitu mendukung. Serta yang menjadi faktor utama kendala ini adalah keterbatasannya pasilitas pendidikan di tempat saya. Berkat kebijakan pemerintah membangun sebuah sekolah aliyah khususnya di desa saya, Alhamdulillah pada tahun……..saya bisa melanjutkan  sekolah saya di aliyah. Di sekolah inilah saya bisa mengenal lebih jauh kehidupan yang bernuansa islami. Saya juga masuk dalam extra kurikuler pramuka dan saya seperti menemukan komunitas yang saya cari, dari sinilah saya mulai dekat dengan banyak orang. Pengalaman lain yang berkesan adalah ketika saya merasakan kemah bersama. Di situlah kenormalan saya timbul.
Kelulusan Aliyah masa yang paling membahagiakan, saya lulus dengan nilai bagus dan tidak mengecewakan  mama dan papa serta semua keluarga, dan tentu saja yang paling membahagiakan  adalah diterimanya saya sebagai mahasiswa pada tahun………di sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) yang bertempat di Watampone. Saya mengambil jurusan Tarbiyah, program studi pendidikan agama islam. Tujuan saya mengambil jurusan ini ialah untuk menambah ilmu saya tentang islam dan membuat ilmu menjadi bermanfaat, baik bagi diri saya maupun bagi orang lain. Masa-masa kuliah saya sangat rumit menurut saya, saya mempunyai banyak teman yang baik, banyak konflik yang dilalui, bahkan bisa membuat kami jatuh dan kurang kepercayaan diri, banyak salah pahan antara kami, tapi bagi saya semua wajar karena kami belum mengenal terlalu dekat, tapi semuanya bisa di atasi, karena menurut kami selain kuliah teman itu penting untuk semangat kuliah.
 Pada detik-detik pengenalan kampus datang sosok laki-laki untuk meminang saya, laki-laki itu masi tergolong keluarga dekat saya.dan Saya menyetujui masud baiknya itu, semua keluarga pun menyetujuinya. Sehingga pada tanggal 6 Oktober 2009 kami melangsungkan acarah pernikahan  secara sederhana. Saya dan dia resmilah menjadi sepasang suami istri. Jadi status saya sekarang sebagai istri di rumah dan sebagai mahasiswi di kampus karna suami saya mengizinkan saya tetap kuliah. pada masa ini saya mengenal cinta yang sesungguhnya, dan saya menemukan orang yang saya sayang, dan begitu juga dia, saya sangat senang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata, tidak pernah saya sia-siakan kebersamaan dengannya, dia membuat hidup saya lebih berwarna, dia orang yang sangat berarti dalam kehidupan saya selain keluarga saya, semua saya lakukan dengan bahagia bersamanya. dan belajar untuk menghargai apa yang Allah berikan kepada saya dan orang-orang di sekeliling saya, karena saya mencintai orang-orang di sekeliling saya. Aktivitas saya setiap hari yaitu kuliah.Itu sudah menjadi rutinitas yang harus saya jalani.
Menurut saya dengan melihat teori yang saya kaitkan dengan hidup saya, maka saya memahami apa yang telah terjadi di dalam hidup saya, dan sebisa mungkin saya selau berfikir positive dalam setiap langkah yang selalu saya  jalani, dan saya bersyukur mempunyai orng-orang yang baik di sekelilinh saya, yang selalu men support saya, dan tidak lupa rasa syukur yang amat dalam kepada Allah,karena ia tlah memberi hidup yang memilukan tetepi saya dapat belajar dari itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar